JCLC-POST

Tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala (Ef 4:15). Setiap manusia pasti melewati proses kehidupan yang sama secara jasmani, daribayi-anak-anak-remaja-dewasa-menjadi tua (orang tua). Setiap manusia yang normal pasti akan melalui proses tersebut. Demikian pula dengan tanaman/pohon yang normal juga melewati proses kehidupan yang sama, dari biji/bibit-menjadi tanaman-berbunga/berbuah. Artinya bahwa setiap kehidupan yang normal pasti akan melewati sebuah proses yang dinamakan pertumbuhan.Demikian pula seharusnya dengan kehidupan rohani bagi setiap orang-orang percaya. Firman mengajarkan bahwa di dalam kehidupan rohani ada proses pertumbuhan dari bayi-dewasa-berbuah-berbuah lebat. Bagaimana dengan diri kita selama ini, dimanakah posisi pertumbuhan kita saat ini?Seharusnya semakin lama status Kekristenan seseorang maka orang tersebut seharusnya sudah “bertumbuh untuk berbuah dan bahkan berbuah lebat”. Firman saat ini mengingatkan kembali bagi setiap org percaya agar terus bertumbuh di dalam DIA,bukan “berjalan di tempat/berdiam diri/tidak bertumbuh”. Sehingga hidupnya tidak diombang ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan dan mendapatkan pengetahuan yang benar tentang Tuhan Yesus.Dan untuk sebuah pertumbuhan rohani diperlukan:

1.Lebih dahulu harus ditanam. Biji/bibit tidak akan bisa menjadi tanaman tanpa ditanam terlebih dahulu. Demikian pula dengan iman setiap orang percaya. Ditanam memiliki makna adalah mau menerima Yesus dengan segenap hati, jiwa dan kekuatannya, dengan berkomitmen meninggalkan manusia lamanya dan mau sungguh-sungguh untuk menjadi manusia baru di dalam DIA. Untuk itulah orang yang mau ditanam di dalam DIA adalah orang yang mau memulai dengan kehidupan barunya seperti mulai mau bangun pagi untuk berdoa dan memuji Tuhan,mulai komitmen mau baca Firman,mulai mau pergi ke gereja dengan tekun, mulai mau berfikir positif, dan lain-lain. Artinya ia mulai mengubah gaya hidupnya dengan gaya hidup yang baru sesuai kehendakNYA.

2.Harus dipelihara. Setiap tanaman untuk dapat bertumbuh dengan baik perlu pemeliharaan seperti disiram dengan air/dipupuk, dihindarkan dari tanaman parasit, dan lain-lainl. Demikian pula untuk pertumbuhan rohani seseorang yang percaya kepada Tuhan. Setiap orang percaya yang mau bertumbuh maka ia harus mau “dipelihara” oleh Tuhan seperti mau diproses lewat masalah yang datang dalam kehidupannya, mau ditegur lewat FirmanNya ataupun hambaNYA, mau rendah hati utk diajar/dididik berjalan sesuai Firman Tuhan, dan lain-lain. Artinya orang percaya yang mau bertumbuh harus punya tekad/komitmen untuk mau “dibersihkan” dari hal-hal yang tidak benar dalam dirinya oleh Tuhan.

3.Perlu diberi “makanan”. Setiap pertumbuhan butuh nutrisi dari makanan agar kehidupan dapat bertumbuh dengan baik dan benar, baik pertumbuhan tumbuhan maupun pertumbuhan manusia dan yang lainnya. Demikian pula pertumbuhan rohani,kita perlu tetap melekat pada Kristus dan FirmanNYA supaya kita bisa bertumbuh dengan baik dan benar. Artinya setiap orang yang mau bertumbuh dengan baik dan benar perlu mendasarkan hidupnya sungguh-sungguh (fokus) pada satu dasar yang benar yaitu Kristus dan FirmanNYA. Tidak lagi hidup dengan macam-macam “dasar” yang lain,hanya hidup dengan “satu dasar”.

Mari saudara2-saudara di dalam Kristus, yang perlu bertumbuh bukan hanya jasmani kita tetapi juga rohani kita. Sebab kita diselamatkan olehNYA bukan karena kita sehat, kaya, berkedudukan tinggi, hebat “pelayanan di dlm gereja”, dan lain-lain tetapi karena iman yang kita miliki terus bertumbuh dan menghasilkan “buah bahkan berbuah lebat” bagi DIA. Jadi setiap orang percaya perlu untuk bertumbuh terus secara rohani menjadi “dewasa” dan bukan terus menerus tetap dalam keadaan “kanak2”. Firman berkata pohon yang tidak berbuah maka akan dipotong dan dibuang lalu dicampakkan ke dalam api. Amien.