JCLC-POST

Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang.Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen (Kis 11:26). Siapakah sebenarnya yang layak disebut orang kristen/kristiani? Akhir-akhir ini makna kekristenan telah menjadi pudar dan bahkan “diselewengkan” ke arah yang salah.Sehingga akhirnya kekristenan bukan menjadi “kabar keselamatan” tetapi sebaliknya menjadi “batu sandungan” bagi orang-orang di luar.Banyak orang termasuk pengikut Yesus beranggapan bahwa jika seseorang/dirinya sudah pergi ke gereja,seseorang/dirinya sudah mendengar Firman,seseorang/dirinya sudah melayani di gereja maka orang tersebut/dirinya bisa disebut orang kristen. Firman saat ini menjelaskan bahwa sesungguhnya pada awalnya yang bisa disebut orang Kristen adalah mereka yang memiliki karakter murid Yesus. Artinya bahwa pada awalnya makna orang Kristen sama dengan pribadi murid-murid Yesus.Namun seiring waktu makna orang Kristen “bergeser” dan hari-hari ini makna awal kekristenan sudah tidak lagi mencerminkan pribadi seorang murid Kristus. Bagaimana sesungguhnya karakter murid Yesus tersebut ? Firman mengajarkan:

1.Memprioritaskan/menomorsatukan kepentingan/kehendak Tuhan di atas kepentingan/kehendak lainnya(Luk 14:26).

2.Mau komitmen memikul salib & menyangkal diri/mematikan keinginan dagingnya(Luk 9:23).

3.Mau melepaskan dirinya dari “segala miliknya”(Luk 14:33).

4.Mau hidup “tertanam” dalam Firman Tuhan/mau hidup membaca, merenungkan & melakukan Firman Tuhan(Yoh 8:31).

5.Memiliki kasih kepada sesamanya(Yoh 13:35).

6.Mau berkomitmen hidup menghasilkan buah, buah Roh & buah “jiwa” buat Tuhan(Yoh 15:8). Jadi Firman Tuhan di atas telah menjelaskan bahwa sebenarnya orang Kristen yang “benar” bukan sekedar orang yang pergi ke gereja, bukan sekedar orang yang hanya dengar Firman, bukan sekedar orang yang melayani di gereja tapi orang yang sungguh-sungguh mau berkomitmen untuk “menyenangkan hati” Tuhan, dengan mau setia & taat melakukan kehendakNYA/perintahNya/FirmanNYA. Bagaimana dengan diri kita saat ini sebagai orang yang mengaku diri kita adalah orang Kristen sudahkah diri kita sungguh-sungguh hidup dengan karakter murid dalam hidup kita?Saudara-saudara di dalam Kristus, ketahuilah bahwa yang Tuhan kehendaki adalah kekristenan yang bisa menjadi kabar “keselamatan” bagi orang-orang yang belum mengenalNYA dan bukan sebaliknya. Oleh sebab itulah,sebagai orang yang telah menerima Kristus dan telah dibaptis kita memiliki “tanggung jawab” untuk hidup sungguh-sungguh dalam karakter murid Yesus supaya bisa memberitakan kabar keselamatanNYA dengan benar. Firman Tuhan berkata dalam Mat 28:19a “jadikanlah seluruh bangsa muridKu”, artinya bahwa yang Tuhan kehendaki dalam kekristenan adalah sungguh-sungguh menjadi muridNya dan bukan sekedar pengikut atau yang lainnya. Amien.